Ibu Hamil & Melahirkan

Thursday, February 9, 2017

Makanan Dan Nutrisi Yang Dianjurkan Untuk Ibu Hamil

February 09, 2017
Makanan yang sehat menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin selama kehamilan. Untuk melengkapi itu, ibu hamil membutuhkan suplemen atau multivitamin setiap hari dengan kandungan zat besi dan folat di dalamnya.

Makanan dan nutrisi yang dianjurkan selama hamil:

Folat (asam folat).

Biasa ditemukan di makanan seperti roti, sereal, kol (kubis), jagung, brokoli, kacang-kacangan, kentang, pepaya, bayam, pisang, jeruk, alpukat, hati ayam, hati sapi, dll.

Folat bermanfaat untuk membentuk jaringan tubuh dan darah yang sehat untuk ibu dan janin.

Konsumsilah vitamin hamil setiap hari. Pada ibu hamil tertentu mungkin memerlukan tambahan folat, untuk itu konsultasikan dengan dokter Anda.

Kalsium dan Vitamin D.

Makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D misalnya keju, susu, brokoli, kacang-kacangan, ikan kaleng, yogurt, telur, seafood, dll.

Manfaat kalsium dan vitamin D adalah akan bekerja sama menjaga agar tulang ibu kuat. Kalsium dan vitamin D juga membantu membentuk tulang dan gigi bayi yang kuat.

Karena inilah ibu hamil biasanya dianjurkan mengonsumsi susu. Kini tersedia di pasaran beragam merek susu yang khusus untuk ibu hamil.

Besi dan vitamin C.

Makanan seperti daging ayam, daging kambing/sapi, hati sapi, telur, sereal, roti, ikan, sarden, bebek, kepiting, tiram, kacang merah,  asparagus, bayam, tomat, kentang, labu, alpukat, sukun, kurma dan kedelai adalah beberapa makanan dengan kandungan zat besi.

Sedangkan jeruk, cabe, paprika, pepaya, nanas, melon, jambu, brokoli, kol, mangga, bayam dan kentang adalah beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin C.

Besi penting untuk pembentukan sel darah merah yang akan membawa oksigen dalam tubuh ibu hamil dan janin. Zat besi yang cukup diperlukan oleh janin terutama nanti saat lahir.

Peran vitamin C diantaranya adalah membantu tubuh menggunakan zat besi. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk makan makanan yang tinggi besi bersama dengan makanan yang tinggi kandungan vitamin C-nya.

Protein.

Umumnya makanan yang seing kita konsumsi setiap hari mengandung protein seperti tahun, tempe, kcang-kacangan, ikan, dagingm teur dan ayam. 

Protein ini bermanfaat untuk memperkuat uterus dan plasenta untuk mendukung pertumbuhan bayi. Protein yang cukup akan mendukung pertumbuhan sehat janin .

Lemak omega-3.

Ini bisa kita temukan di beragam jenis ikan, lemak ikan, sarden, telur ayam dan telur bebek, kacang-kacangan, bayam, kangkung, susu, daging sapi, ikan lele, belut, yoghurt, selada, brokoli dan ikan tawar.

Lemak omega 3 sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak janin, sistem saraf dan mata janin. Selain itu dapat memperkuat rahim pada ibu yang hamil muda, mencegah kelahiran bayi prematur dan bayi dengan kelainan.

Monday, February 6, 2017

Peran Suami Atau Pasangan Untuk Ibu Hamil

February 06, 2017
Banyak hal yang terjadi dalam kehamilan dan bisa sangat melelahkan untuk ibu hamil baik fisik maupun psikis. Peran suami atau pasangan akan sangat membantu untuk mencapai kehamilan yang sehat serta persalinan yang lancar nantinya.

Peran suami atau pasangan dalam kehamilan.

Kehamilan sebenarnya adalah bukan beban untuk satu orang, ibu, tapi juga suami wajib berperan.

Sebagai pasangan banyak hal yang bisa dilakukan suami antara lain:

- Bertanya apa yang bisa kita bantu.

- Ikut menemani istri saat memeriksakan kehamilan atau saat mengikuti kelas ibu hamil.

- Ikut belajar tentang kehamilan dan melahirkan baik dari buku maupun internet.

- Berdiskusi tentang bagaimana pola pengasuhan anak nantinya.

- Berdiskusi tentang menyusui sebagai makanan paling baik untuk bayi.

- Pasangan bisa mendorong ibu hamil menjauhi kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kehamilan, seperti alkohol, merokok, dll.

- Mendorong dan menemaninya berolahraga atau sekedar jalan sore/pagi setiap hari.

- Mendorong ibu tetap semangat dan aktif.

- Mengerti bila kadang ia moody atau berubah mood, memberi dia space untuk mengungkapkan atau mengekpresikan perasaannya.

- Membiarkannya istirahat saat ia kecapean. Tidak mengganggunya dengan hal-hal yang mungkin bisa ditunda atau dikerjakan sendiri.

- Ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak (kenapa tidak?), membersihkan rumah, dll.

- Membantu membawakan barang yang berat untuk dia.

- Mengerti bila gairah seksualnya mungkin akan berubah. Ekplor bersama cara untuk tetap dekat satu sama lain.

- Mulai belajar bagaimana cara merawat bayi, jadi setelah bayi lahir pun, suami bisa ikut terlibat.

- Membantu menyiapkan perlengkapan bayi yang akan dibutuhkan saat di rumah sakit dan saat pulang ke rumah. Menyiapkan rumah untuk menyambut anggota kelaurga baru.

- Ikut bergabung dengan grup ayah atau orang tua baru baik di komunitas maupun internet.

Saat masa hamil adalah masa yang sangat baik untuk mulai 'berkenalan' atau bonding dengan bayi. Dengan terlibat sejak awal, itu akan membantu suami siap menjadi orang tua.

Untuk hal ini suami bisa:

- Bertanya ke istri bila bayi sedang bergerak atau tidak. Taruh tangan Anda di perut istri dan rasakan langsung bayi bergerak.

- Dengarkan suara detak jantung bayi.

- Berbicara kepada bayi yang belum lahir yang ada di perut ibu. Suami bisa membacakannya cerita, bernyanyi atau hanya sekdera bicara.

Nah, banyak kan yang bisa suami lakukan? Praktikkan maka ibu hamil akan selalu merasa aman dan kehamilan akan lebih menyenangkan.

Sunday, February 5, 2017

Panduan Ibu Hamil Memilih Rumah Sakit Dan Dokter

February 05, 2017
Setelah mengetahui hamil, hal pertama yang mungkin ada di pikiran ibu hamil adalah kemana saya akan memeriksakan kehamilan. Tersedia rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas bahkan klinik dimana kita bisa memeriksakan kehamilan.

Kita bisa memeriksakan kehamilan ke dokter umum, bidan atau dokter ahli kebidanan dan kandungan (biasa juga dikenal dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi).

Memilih rumah sakit bersalin dan dokter untuk ibu hamil.

Yang perlu diingat, yang utama adalah kehamilan Anda, Anda dapat memilih fasilitas kesehatan dan dokternya yang dirasa paling cocok yang bisa membantu Anda mewujudkan kehamilan yang sehat.

Saat menentukan rumah sakit atau rumah bersalin, kita ibu hamil, biasanya mengikuti dokter kandungan yang sama saat pemeriksaan kehamilan atau saat antenatal care. Biasanya pemilihan rumah sakit juga ditentukan oleh asuransi kesehatan yang persalinannya di-cover atau tempat kerja kita.

Menentukan rumah sakit tempat memeriksakan kehamilan dan tempat melahirkan.

Yang kita lihat adalah fasilitas yang disediakan, sebaiknya pilih yang nyaman dan ada ruang tunggu dimana Anda bisa duduk sehingga tidak perlu berdiri apabila antrian banyak.

Pertimbangan lainnya adalah dekat dengan tempat tinggal karena kita akan sering datang untuk memeriksakan kehamilan.

Ada rumah bersalin yang menyediakan rawat gabung dengan bayi ada juga yang memisahkan ruang rawat ibu dan bayi. Memilih rumah bersalin dengan perawatan bayi yang lengkap akan lebih baik terutama apabila bayi lahir dengan gangguan atau resiko tinggi seperti prematur.

Kita tentu pernah mendengar ada ibu yang baru saja melahirkan tapi bayinya mesti dirujuk dan dirawat di rumah sakit lain karena tidak adanya fasilitas NICU di rumah sakit tersebut.

Dokter kebidanan.

- Adalah dokter yang memiliki keahlian dalam bidang kebidanan dan kandungan. Dokter ahli yang biasanya melakukan operasi sectio cesarea.

- Pilih yang peduli dengan pasien dan bersedia meluangkan waktu yang cukup untuk Anda berkonsultasi.

- Dokter kandungan biasanya tidak merawat bayi, karena menjaga atau merawat bayi adalah tugas dokter anak. Meskipun demikian, saat bayi lahir dokter kandungan mengetahui bagaimana cara menangani bayi kalau misalnya terjadi hal darurat. Saat persalinan, di rumah sakit dengan fasilitas lengkap dokter anak biasanya sudah stand-by untuk 'menyambut' bayi.

Dokter keluarga.

- Ini biasanya dokter umum dimana kita sering memeriksakan kesehatan. Biasanya juga menjadi tempat meminta rujukan apabila penyakit kita membutuhkan keahlian dokter spesialis.

- Dokter umum kadang ada yang membantu persalinan. Dokter umum memiliki kemampuan untuk menolong persalinan kecuali melakukan operasi sectio secarea.

Bidan.

- Bidan dapat membantu proses persalinan yang biasanya tanpa komplikasi atau penyulit. Ibu hamil dengan resiko tinggi seperti diabetes, hipertensi, pre eklampsia, dll akan ditangani oleh dokter ahli kebidanan.

- Ibu dengan kehamilan normal dan tanpa penyulit bisa bersalin dibantu bidan di rumah atau puskesmas.

- Bidan juga memiliki kemampuan untuk merawat bayi baru lahir yang lahir normal, tidak prematur dan tanpa gangguan apapun.

Perawat.

- Perawat biasanya membantu merawat ibu hamil dan bayinya. Mereka biasanya tidak mampu membantu persalinan dan kelahiran bayi.

Konselor menyusui.

- Adalah konsultan menyusui yang akan membantu ibu pasca melahirkan, menyediakan dukungan dan pendampingan bagaimana menyusui bayi dengan benar sehingga bayi mendapatkan ASI dengan baik dan menjaga produksi ASI tetap lancar.

Tanyakan hal-hal berikut ini kepada diri sendiri dalam menentukan pilihan dimana atau kemana memeriksakan kehamilan:

- Apakah dokter/bidan/perawatnya mudah diajak bicara dan dimengerti?

- Apakah mereka mendengarkan kita dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kita?

- Apakah mudah untuk ke klinik/rumah sakit tersebut?

- Apakah bisa menghubungi mereka dengan telepon, sms atau email?

- Saat melahirkan apakah bisa didampingi oleh keluarga atau pasangan?

- Apakah dokter akan ada saat kita melahirkan, tidak keluar kota, dll?

- Tindakan apa yang akan dilakukan dokter saat persalinan?

- Apakah persalinannya akan dengan operasi cesar, kenapa?

- Apakah akan ada yang merawat bayi segera setelah lahir (tersedia dokter anak)?

- Apa pengalaman ibu lain saat dirawat di rumah bersalin tersebut, bagaimana kesan ibu hamil lain dibantu oleh dokter tersebut?

Nah, itulah kira-kira hal-hal yang jadi pertimbangan dalam menentukan dimana akan memeiksakan kehamilan atau melahirkan dan menentukan dokter yang akan membantu kita. Mudah-mudah bisa jadi panduan untuk Moms.

Saturday, February 4, 2017

Persalinan Prematur Atau Melahirkan Sebelum Waktunya, Cara Mencegahnya

February 04, 2017
Secara normal, kehamilan berlangsung antara 37 minggu sampai 42 minggu.

Apa itu persalinan prematur? 

Persalinan prematur atau melahirkan sebelum waktunya (istilah kedokterannya preterm labour) adalah persalinan yang terjadi lebih cepat sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu yang menyebabkan bayi lahir prematur atau tidak cukup bulan.

Bayi yang dilahirkan prematur ini bisa mengalami gangguan kesehatan sehingga biasanya membutuhkan penanganan khusus.

Persalinan prematur.

Tanda-tanda dan gejala persalinan prematur.

- Perdarahan dari vagina.

- Perasaan ada yang salah dengan kehamilan.

- Keluarnya cairan vagina yang banyak secara tiba-tiba (berlendir, cair dan ada darah).

- Kram seperti mengalami haid.

- Adanya rembesan air dari vagina.

- Perasaan seperti bayi/janin mendorong ke bawah.

- Nyeri tumpul di belakang pinggang yang tidak seperti biasanya.

- Tidak dapat menahan kencing atau keinginan buang air kecil yang sering.

- Adanya kontraksi pada rahim yang sering dan tidak hilang-hilang.

- Kontraksi yang semakin kuat dan semakin dekat frekuensinya.

- Nyeri perut yang tidak hilang-hilang tanpa disertai diare.

Apa yang dilakukan apabila mendapati tanda kelahiran prematur ini?

Jangan berpikir panjang lagi, minta bantuan keluarga atau orang lain dan segera ke rumah sakit. Dalam keadaan tertentu dokter dapat memberikan bantuan dan mungkin bisa menyelamatkan kehamilan Anda.

Kelahiran prematur mungkin tidak semuanya bisa diselamatkan tapi ada hal-hal atau keadaan yang memungkinkan untuk mengurangi resiko terjadinya kelahiran prematur.

Apakah ada yang bisa dilakukan agar ibu hamil bisa melahirkan bayinya tepat waktu?

Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mencegah jangan sampai melahirkan sebelum waktunya, diantaranya:

1. Periksakanlah kehamilan Anda secepat mungkin ke bidan atau dokter setelah Anda mengetahui hamil.

2. Hindari asap rokok atau berhenti merokok jika sebelumnya merokok. Minta orang yang merokok di sekitar Anda untuk tidak merokok di dekat Anda.

3. Bergabunglah dengan komunitas ibu hamil dan banyak belajar, baik dari ibu lainnya maupun dari buku bagaimana mewujudkan kehamilan yang sehat.

4. Istirahat yang cukup dan hindari lelah yang berlebihan. Luangkan waktu yang cukup untuk beristirahat.

5. Temui dokter jika mendapati adanya cairan yang berbau dari vagina dan terasa gatal.

6. Konsultasikan ke dokter apabila merasa nyeri saat buang air kecil.

7. Makan makanan yang sehat dan bernutrisi.

Hal-hal lainnya yang harus diperhatikan adalah:

- Kenali tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan prematur dan mengetahui apa yang harus dilakukan apabila mendapati itu.

- Perhatikan perubahan pada tubuh yang berhubungan dengan kehamilan.

- Hindari stres dan kelola stres dengan bijak sehingga tidak merugikan ibu dan janin yang dikandung.

- Jangan ragu dan sungkan untuk bertanya ke siapapun terutama ke petugas medis tentang kehamilan Anda.

Tanda Bahaya Kehamilan, Hal Tidak Normal Yang Patut Diwaspadai

February 04, 2017
Ibu hamil tentu menginginkan kehamilan yang sehat dan janin yang berkembang dengan baik. Kehamilan akan membawa perubahan besar pada tubuh ibu dan perubahan ini ada yang normal tapi ada pula yang tidak normal sehingga patut diwaspadai jangan sampai menganggu kesehatan kehamilan dan janin.

Perubahan yang normal saat hamil diantaranya perubahan hormonal, berat badan, selera makan dan lain-lain. Perubahan yang tidak normal tersebut bisa menjadi tanda bahaya kehamilan sehingga perlu kita kenali sedini mungkin sehingga kita bisa bertindak untuk mengatasinya.

Tanda-tanda bahaya kehamilan.

Tanda atau gejala bahaya dari kehamilan bisa diketahui melalui hal-hal berikut:

1.  Perdarahan dari jalan lahir atau vagina.

2.  Perasaan pusing atau penglihatan kabur.

3.  Atau bahkan sampai pingsan atau hilang kesadaran.

4.  Nyeri tajam pada perut.

5.  Demam tinggi.

6.  Menggigil atau terdapat kemerahan pada tubuh setelah demam.

7.  Muntah yang sering.

8.  Merasa sedih, menangis, khawatir atau marah yang tidak biasanya tanpa alasan yang jelas.

9.  Bayi tidak terasa bergerak atau bergerak tidak sebanyak sebelumnya.

10. Keluar cairan berbau dari vagina, dan terasa gatal.

11. Nyeri saat berkemih.

12. Warna urin merah atau kehitaman.

13. Pembengkakan berat pada wajah, tangan, kaki dan pergelangan kaki.

14. Nyeri kepala hebat dalam waktu yang cukup lama.

15. Kenaikan berat badan yang cepat.

16. Nyeri pada bagian dada atau ulu hati.

17. Bintik-bintik atau spot di daerah wajah dan tubuh yang tidak normal.

Kenapa hal-hal tersebut berbahaya untuk kehamilan.

Hal-hal tersebut di atas merupakan tanda atau gejala dari gangguan atau penyakit yang bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.

Adanya hipertensi atau diabetes saat kehamilan bisa mempengaruhi janin dan kesehatan ibu bahkan sampai persalinan.

Apabila mendapatkan salah satu atau beberapa tanda tersebut, ibu hamil sebaiknya cepat berkonsultasi dengan dokter kandungan, mencari penyebab dan gangguan yang berhubungan dengan itu sehingga dapat diberikan terapi yang cepat dan tepat.

Sebagai contoh, ibu hamil yang memiliki kenaikan berat badan yang lebih tinggi dari yang dianjurkan bisa mendapatkan saran tentang jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan yang harus dihindari sehingga kenaikan berat badannya normal.

Dengan kenaikan berat badan yang ideal, ibu hamil bisa dicegah dari melahirkan bayi yang besar dan komplikasi melahirkan, stretch mark yang minim dan berat badan yang ideal pasca melahirkan lebih mudah dicapai.

Wednesday, December 7, 2016

Vitamin Dan Mineral Untuk Ibu Hamil (No. 5 Paling Penting)

December 07, 2016
Vitamin dan mineral bisa kita dapatkan dari konsumsi makanan yang sehat dan bervariasi. Beberapa jenis vitamin dan mineral tersebut sangat diperlukan ibu hamil karena berperan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dan membantu memenuhi kebutuhan ibu selama hamil.
Berikut ini vitamin dan mineral yang harus ada dalam daftar Anda saat hamil:

1. Vitamin D.

Vitamin D diperlukan untuk menjaga tulang tetap sehat dan menyediakan kebutuhan vitamin D di beberapa bulan pertama bayi. Vitamin D berperan dalam mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh untuk menjamin kesehatan tulang dan gigi.

Anak dengan defisiensi vitamin D akan memiliki tulang yang rapuh dan bisa mengalami penyakit rakitis. Untuk mencegah itu, ibu hamil dianjurkan untuk konsumsi vitamin D 10 mikrogram setiap hari.

Tak banyak makanan yang mengandung vitamin D. Vitamin ini antara lain ditemukan pada sarden, margarin yang difortifikasi dan beberapa jenis sereal.

Sumber vitamin D yang paling baik adalah sinar matahari. Lama paparan sinar matahari yang diperlukan untuk pembentukan vitamin D kurang dari waktu yang diperlukan untuk membuat kulit menghitam.

2. Vitamin C.

Vitamin C diperlukan untuk membantu tubuh kita menyerap besi. Vitamin ini bisa didapatkan dari jus jeruk, buah jeruk, tomat, brokoli dan kentang. Anda bisa mengkombinasikan konsumsi jus jeruk dengan makanan yang kaya zat besi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C Anda.

3. Besi (Fe).

Ibu hamil yang kekurangan besi akan lemah dan bisa menderita anemia. Makanan seperti daging, sayuran hijau, buah dan kacang-kacangan mengadung zat besi. Beberapa makanan sereal juga biasanya ditambahkan zat besi sebagai pelengkap.

Dokter biasanya akan memberikan suplemen besi dalam bentuk tablet atau cairan apabila ibu hamil ditemukan menderita kekurangan zat besi.

4. Kalsium.

Mineral kalsium esensial untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Produk dairy seperti susu dan ikan biasanya kaya dengan kalsium. Makanan seperti sereal, roti, almond, tahu, sayuran berwarna hijau biasanya adalah sumber kalsium.

5. Folat.

Asam folat sangat penting selama kehamilan dan berperan untuk mencegah resiko cacat tabung saraf pada janin (neural tube defect) seperti spina bifida.

Anda yang bersiap akan hamil dianjurkan untuk konsumsi asam folat 400 mikrogram setiap hari sampai masa kehamilan masuk minggu ke-12.

Ibu hamil yang tidak mengonsumsi asam folat sebelum hamil disarankan untuk konsumsi asam folat segera setelah dia mengetahui hamil.

Selain dari suplemen, asam folat bisa didapatkan dari sayuran hijau, sereal yang difortifikasi dan beras coklat. Beberapa makanan sarapan sereal, roti dan margarin biasanya juga sudah ditambahkan dengan asam folat.

Suplemen wajib untuk ibu hamil.

Vitamin dan mineral di atas sangat diperlukan saat hamil dan itu semua bisa didapatkan pada makanan yang kita konsumsi. Akan tetapi, tidak semua vitamin atau mineral tersebut bisa diserap dengan baik oleh tubuh kita sehingga untuk berjaga-jaga, lebih baik kita lengkapi kebutuhannya dari suplemen.

Suplemen yang kita konsumsi sebaiknya dari saran atau resep dokter, antara lain berisi minimal:
  • Vitamin D 10 mikrogram. Diperlukan saat hamil dan saat menyusui.
  • Asam folat 400 mikrogram. Dikonsumsi sebelum masuk masa hamil.

Keadaan khusus.

Anda yang vegan atau vegetarian sebaiknya mengonsumsi suplemen vitamin B12 selain suplemen di atas. Jika Anda memiliki alergi makanan atau ada makanan tertentu yang tidak bisa Anda makan, konsultasi dengan dokter untuk pilihan makanan atau suplemen yang Anda perlukan.

Jangan minum suplemen vitamin A atau suplemen yang mengandung vitamin A karena itu bisa berbahaya bagi janin Mom.

Bolehkah membeli sendiri suplemen atau multivitamin di apotik?

Ya, tentu saja boleh asalkan mengikuti prinsip-prinsip di atas. Suplemen yang berlebihan juga tidak baik untuk Anda. Selalu lebih baik jika suplemen tersebut Anda dapatkan dari resep doker.

Hindari suplemen yang mengandung retinol atau vitamin A karena dapat mengakibatkan cacat pada janin.

Monday, December 5, 2016

Selain Enak, Buah Naga Sangat Baik Untuk Ibu Hamil

December 05, 2016
Konsumsi makanan yang sehat saat hamil tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil untuk mendapatkan kenaikan berat badan yang ideal tapi juga untuk tumbuh dan kembang bayi dalam kandungan. Buah seperti buah naga menyediakan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk ibu hamil.
Buah naga bisa kita temui dengan mudah di toko buah, supermarket atau di pinggir jalan. Buah yang disebut juga dengan pitaya atau pitahaya ini memiliki kulit yang mirip dengan kulit naga, makanya disebut dengan buah naga, memiliki rasa yang agak manis dan enak terutama kalau dibuat jus.

Buah ini isinya berwarna merah keunguan atau putih dengan biji-biji kecil yang berwarna hitam.

Bolehkah ibu hamil makan buah naga?

Ya boleh, bahkan dianjurkan. Selain sayur, konsumsi buah sangat dianjurkan untuk memenuhi nutrisi penting ibu hamil seperti vitamin dan mineral. Buah naga bisa memberikan variasi rasa makanan yang baik untuk menambah nafsu makan ibu hamil.

Nutrisi esensial yang dikandung buah naga sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil serta melindungi bayi (janin) dari lahir cacat atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan lainnya.

Bahaya buah naga untuk ibu hamil.

Kekurangan buah naga bukan pada nutrisi atau zat yang dikandungnya tapi berkaitan dengan higienitas dan penggunaan pestisida.

Pastikan buah naga yang akan dikonsumsi sudah dicuci dengan baik dan benar-benar bersih. Kita tentu sudah tahu efek negatif dari pestisida dalam jangka panjang dan bahayanya jika ibu hamil mendapatkan infeksi dan konsumsi buah yang tidak higienis.

Manfaat dan kelebihan buah naga untuk ibu hamil adalah:

1. Membantu pertumbuhan tulang janin.

Buah naga mengandung kalsium yang sangat baik untuk membantu pertumbuhan tulang janin. Kalsium juga akan menguatkan tulang dan gigi ibu hamil.

Kalsium ini juga memegang peran dalam kontraksi otot, orang dengan intoleransi laktose yang tidak bisa minum susu bisa mengonsumsi buah naga untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya.

2. Mencegah bayi lahir cacat.

Buah naga mengandung asam folat yang merupakan nutrisi penting saat hamil. Asam folat ini dapat membantu mencegah terjadinya kelainan saraf pada janin.

Dengan kandungan vitamin yang dimilikinya seperti vitamin B1, B2, B3 dan vitamin C, buah naga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi berjalan dengan normal.

3. Membantu mencegah terjadinya kurang darah (anemia).

Vitamin C dan besi pada buah naga dapat membantu pembentukan Hemoglobin, bahan pembentuk sel darah merah yang dapat mencegah terjadinya anemia.

4. Membantu menghasilkan energi.

Buah naga selain vitamin dan zat gizi penting, juga mengandung karbohidrat dalam jumlah yang besar. Dapat memberikan ektra energi kepada kita untuk melakukan aktivitas selain tentunya menyediakan bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi dalam rahim.

5. Selain karbohidrat, juga mengandung lemak yang sehat.

Ya, buah naga mengandung lemak yang sehat, selain untuk menghasilkan energi juga baik untuk pembentukan otak janin.

6. Pencegah kanker.

Buah naga mengandung vitamin C, karotin dan antioksidan yang banyak yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah terjadinya kanker dengan cara menetralkan radikal bebas yang tidak baik untuk tubuh.

7 Mencegah infeksi kuman.

Kandungan antibakteri dan antijamur dari buah naga dapat menghambat perkembangan bakteri dan jamur di dalam organ tubuh dan dapat melawan infeksi bakteri dan jamur selama masa hamil.

Buah naga juga baik untuk membantu regenerasi dan perbaikan sel akibat luka dan trauma.

8. Mengobati konstipasi.

Ya seperti pada umumnya buah, buah naga dapat membantu proses pencernaan berjalan dengan baik, membantu mengatasi dan mencegah susah buang air besar (konstipasi).

Ibu hamil juga akan terhindar dari timbulnya ambein atau hemoroid, menjaga kesehatan jantung, menghindari obesitas dan diabetes.

Kandungan gizi buah naga.

Untuk Anda yang penasaran dengan kandungan buah naga, berikut daftarnya:
  • Kalori, 35-50
  • Air, 80-90 g
  • Vitamin C, 4–25 mg
  • Kalsium, 6–10 mg
  • Karotin (Vitamin A)
  • Karbohidrat, 9-14 g
  • Serat, 0.3-0.9 g
  • Besi (Fe), 0.3-0.7 mg
  • Lemak, 0.1-0.6 g
  • Vitamin B3 0.2-0.45 mg
  • Fosfor, 16–36 mg
  • Protein, 0.15-0.5 g
  • Thiamin (Vitamin B1)
  • Riboflavin (Vitamin B2)

Cara mengolah dan konsumsi buah naga yang baik.

Sebelum mengonsumsi buah naga, sebaiknya ikuti tips berikut ini:

- Saat belanja, pilih buah naga yang segar dengan melihat warna dan teksturnya. Buah naga yang segar memiliki tekstur atau permukaan yang agak keras dan tidak terlalu lembek.

- Jika buah naga ingin dikonsumsi langsung pilih buah yang sudah dipotong sedangkan jika ingin disimpan di lemari es pilih yang masih utuh.

- Bersihkan buah naga sebelum dipotong.

- Potong buah naga menggunakan pisau dan tatakan yang sudah bersih.

- Potong buah menjadi dua bagian dan ambil isinya menggunakan sendok.

Penyajian buah naga.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi buah naga. Anda bisa memakannya langsung, bisa dibuat salad, jus buah, sup buah, milkshake, campuran dengan es krim rendah lemak, dan lain-lain. Tergantung selera Anda.

Nah, sudah tahu kan betapa banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari buah naga. Buah naga dapat menjadi alternatif atau pelengkap buah yang selama ini Anda konsumsi.