Monday, February 6, 2017

Peran Suami Atau Pasangan Untuk Ibu Hamil

BAGIKAN TULISAN INI:

Banyak hal yang terjadi dalam kehamilan dan bisa sangat melelahkan untuk ibu hamil baik fisik maupun psikis. Peran suami atau pasangan akan sangat membantu untuk mencapai kehamilan yang sehat serta persalinan yang lancar nantinya.

Peran suami atau pasangan dalam kehamilan.

Kehamilan sebenarnya adalah bukan beban untuk satu orang, ibu, tapi juga suami wajib berperan.

Sebagai pasangan banyak hal yang bisa dilakukan suami antara lain:

- Bertanya apa yang bisa kita bantu.

- Ikut menemani istri saat memeriksakan kehamilan atau saat mengikuti kelas ibu hamil.

- Ikut belajar tentang kehamilan dan melahirkan baik dari buku maupun internet.

- Berdiskusi tentang bagaimana pola pengasuhan anak nantinya.

- Berdiskusi tentang menyusui sebagai makanan paling baik untuk bayi.

- Pasangan bisa mendorong ibu hamil menjauhi kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kehamilan, seperti alkohol, merokok, dll.

- Mendorong dan menemaninya berolahraga atau sekedar jalan sore/pagi setiap hari.

- Mendorong ibu tetap semangat dan aktif.

- Mengerti bila kadang ia moody atau berubah mood, memberi dia space untuk mengungkapkan atau mengekpresikan perasaannya.

- Membiarkannya istirahat saat ia kecapean. Tidak mengganggunya dengan hal-hal yang mungkin bisa ditunda atau dikerjakan sendiri.

- Ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak (kenapa tidak?), membersihkan rumah, dll.

- Membantu membawakan barang yang berat untuk dia.

- Mengerti bila gairah seksualnya mungkin akan berubah. Ekplor bersama cara untuk tetap dekat satu sama lain.

- Mulai belajar bagaimana cara merawat bayi, jadi setelah bayi lahir pun, suami bisa ikut terlibat.

- Membantu menyiapkan perlengkapan bayi yang akan dibutuhkan saat di rumah sakit dan saat pulang ke rumah. Menyiapkan rumah untuk menyambut anggota kelaurga baru.

- Ikut bergabung dengan grup ayah atau orang tua baru baik di komunitas maupun internet.

Saat masa hamil adalah masa yang sangat baik untuk mulai 'berkenalan' atau bonding dengan bayi. Dengan terlibat sejak awal, itu akan membantu suami siap menjadi orang tua.

Untuk hal ini suami bisa:

- Bertanya ke istri bila bayi sedang bergerak atau tidak. Taruh tangan Anda di perut istri dan rasakan langsung bayi bergerak.

- Dengarkan suara detak jantung bayi.

- Berbicara kepada bayi yang belum lahir yang ada di perut ibu. Suami bisa membacakannya cerita, bernyanyi atau hanya sekdera bicara.

Nah, banyak kan yang bisa suami lakukan? Praktikkan maka ibu hamil akan selalu merasa aman dan kehamilan akan lebih menyenangkan.


Perawatan bayi terbaik yang menyenangkan
PENTING menyiapkan buah hati agar tumbuh optimal, sehat dan cerdas. Gagal menyiapkan bayi dalam 1 Tahun Pertamanya berarti kerugian bagi Moms dan Dads. KLIK DI SINI »

No comments:

Post a Comment